Selasa, 13 Januari 2015

B A C K S T A B B E R !


Backstabber?
Mungkin sebagian orang udah pada tau apa itu Backstabber.
Dan sekarang
saat ini
disini
pada post kali ini
gue akan mencoba menguak misteri tentang Backstabber.
Oke ini lebay.
Tapi pada intinya gue akan membahas tentang Backstabber.
BACKSTABBER!
BACKSTABBER!
BACKSTABBER! 
(biar greget) 

Jadi, Backstabber itu adalah?
Yap, bener!
Backstabber adalah penusuk dari belakang atau penikam dari belakang atau pengkhianat dari belakang. 
Udah bisa ngebayangin?
Bukan, bukan nusuk piso dari belakang tapi lebih ke pengkhianat!
PENGKHIANAT!
PENGKHIANAT!
PENGKHIAN(JING)AT!
(biar greget)
Nih gue jelasin lagi.
Jadi, Backstabber itu pengkhianat tapi dengan cara yang manis. Teman atau sahabat atau sohib kita sendiri yang diem-diem nusuk dari belakang untuk mendapatkan apa yang dia mau. Apa yang dia inginkan. Apa yang dia dambakan. Apa yang dia idam-idamkan. Ya 11 12lah sama makan temen. MT! (baca: emte) (bukan: emhate) (inget, bukan: MHT)

Udah ngerti?
Kalo masih bingung gue perjelas lagi.
Nih, lo punya teman atau sahabat atau sohib atau soulmate sehidup semati. Trus lo curhat bla bla bla segala macem ke dia. Masalah lo sama keluarga lo atau pacar lo atau teman-teman lo yang lain dan dia...... diem-diem manfaatin itu semua. Contoh yang paling gampang misalnya lo lagi curhat masalah pacar. Dia tenangin lo, awalnya juga dia ngebantuin buat nyelesain masalah lo sama pacar lo itu. Tiba-tiba tanpa sepengetahuan lo, sahabat lo sama pacar lo itu malah deket! Sering jalan! Sering bbman atau smsan atau linean atau watsapan! Manggilnya udah sayang-sayangan! Dan yang lebih parahnya lagi hubungan lo di rusak dengan cara yang manis oleh sahabat brengski lo itu!
Diem-diem sahabat lo itu ngomong yang engga-engga ke pacar lo dan bikin pacar lo naik darah dan percaya sama omongan sahabat lo.
Dan yang lebih tololnya lagi, lo masih tetep curhat sama sahabat lo yang kampret itu. Lo nangis di pundaknya, dia ngusap kepala lo, ngelus punggung lo. Asal lo tau aja, dia nggak sekadar mengelus, tapi juga menancapkan pisaunya di punggung lo! Dalam hatinya, dia tersenyum penuh kemenangan.
Gue kira yang namanya MT ataupun Backstabber cuma ada di ftv-ftv ternyata di dunia nyata pun ada!
Bisa ngerasain nggak?
Harus bisa!

Apa sih motif si Backstabber itu?
Wah, ngomongin motif mah banyak banget ya.
Motif yang gue maksud bukan motif batik atau motif polkadot ya
motif ini maksudnya tujuan.
Bisa aja diem-diem dia benci sama lo
atau dia iri sama lo
atau dia naksir pacar lo
atau dia bosan
atau dia cuma iseng
(iseng-iseng tapi kampret!)
atau dia lagi nggak ada kerjaan
atau dia lagi berantem sama pacarnya
jadi dia nyari pelarian yang bikin dia senang
ah macem-macem deh kalo udah ngomongin motif atau tujuannya.

Nah, keterangannya udah jelas semua ya.
Sekarang aku mau cerita, kakaaaa.
Check this out. 


Ini cerita tentang persahabatan Mawar dan Melati. Mawar punya pacar, Melati juga punya. Kekasihnya Mawar (cie kekasih) namanya Dio, dan kekasihnya Melati namanya Robin. Mereka satu sekolah. Ceritanya mereka SMA ya.

Suatu ketika hubungan Melati dan Robin sedang renggang. Melati curhat ke Mawar. Semuanya dia ceritakan ke Mawar. Karena Mawar merasa Melati adalah sahabatnya, dia membantu Melati untuk menyelesaikan masalahnya dengan Robin. Mawar menanyakan semuanya ke Robin via bbm. Robin pun cerita ke Mawar. Mawar memberi saran ke Robin bla bla bla agar Robin dan Melati tidak bertengkar. Nah, akhirnya Robin sama Melati baik-baik lagi.

Suatu hari, Mawar dan Melati pergi bersama teman-teman kelas mereka2, dan disana ada Dio, pacarnya Mawar. Mereka menjalankan aktivitas bersama, mulai dari hal terkecil sampai hal paling mengasyikan. Hubungan Melati dan Robin seperti biasa. Setelah satu minggu Melati pulang, Robin jadi semakin aneh. Dia menuduh Melati yang tidak-tidak. Melati dituduh disana lebih sering berduaan dengan teman prianya yang bernama Marlo, bergandengan tangan dengan Marlo. Melati bingung, dia tidak merasa melakukan itu semua. Dia kembali cerita pada Mawar. Mawar menenangkannya dan mengatakan akan membantu Melati menyelesaikan masalah itu. Jadi ada satu foto yang  menunjukkan bahwa Melati sedang bergandengan tangan dengan Marlo. Melati selalu bertanya siapa yang memberitahu Robin tentang foto itu. Tapi Mawar selalu menjawab tidak tahu.

Melati sudah tidak sanggup dengan sikap Robin yang semakin hari semakin sulit untuk dimengerti. Akhirnya mereka sepakat untuk menyudahi hubungan mereka. Lambat laun akhirnya Melati sudah bisa melupakan Robin. Tiba-tiba suatu ketika Robin mengubungi Melati. Awalnya dia hanya basa-basi, tapi ternyata ada sesuatu yang ingin dibicarakan Robin. Robin bercerita mengapa dia dulu berubah seketika pada Melati.  Diawali dari foto Melati dan Marlo. Melati sudah mengatakan bahwa itu hanya foto ketidaksengajaan saat Marlo meminta tolong Melati, tapi Robin tetap tidak percaya. Lalu Robin mengatakan bahwa yang memberitahu foto itu adalah..... Mawar! Mawar yang memberitahu semua. Mawar juga yang mengatakan bahwa saat pergi itu Melati selalu berduaan dengan Marlo. Robin menceritakan semuanya. Jadi selama ini dirinya dan Mawar bukanlah sekedar teman biasa. Mereka sudah sering pergi berdua, nonton film, ke rumah sahabatnya Robin, bahkan sudah memanggil dengan panggilan 'sayang'! Tapi mawar tiba-tiba meninggalkan Robin begitu saja. Robin sakit hati, lalu dia menceritakan semua itu pada Melati.

Melati diam. Tak tahu harus berkata apa. Dia hanya dapat mengeluarkan air mata. Air mata ketidakpercayaan dengan kenyataan yang dia dengar dari Robin. Mawar, sahabatnya sendiri. Robin menyesal dengan sikap dan keputusannya dulu yang selalu membuat Melati menangis. Robin pun tak tahu harus membayar kesalahannya itu dengan apa. Dia sudah membuat kecewa wanita yang benar-benar menyayanginya. Robin menyesal. Melati tak tahu harus berbuat apa. Ingin rasanya dia memanggil Mawar dan Robin untuk mengatakan yang sejujurnya. Tapi, Mawar..... Sahabatnya.... Sungguh sulit dipercaya!

Melati bertemu dengan Mawar dan membicarakan semuanya. Tapi, sebagian yang Mawar katakan tidak seperti apa yang dikatakan Robin. Mawar mengatakan hanya iseng saat dia memberitahu foto Melati dengan Marlo pada Robin. Sangat sulit dipercaya. Hanya iseng? Alasan yang tidak dapat masuk akal! Sudah cukup penjelasan dari Mawar. Sangat tidak singkron dengan perkataan Robin. Mawar sudah berkali-kali meminta maaf pada Melati, tapi itu tidak cukup. Kini Melati sudah tahu siapa Mawar yang sebenarnya. Sebelum dia bicara pada Mawar, dia merasa sudah ingin melupakan masalah ini tapi setelah dia tahu apa yang dikatakan Mawar itu, semakin sulit untuk memaafkan. Haruskah Melati memaafkan Mawar dan bersahabat seperti dulu atau tidak mengingat kejadian ini lagi dan menjauh dari Mawar agar tidak ada rasa sakit lagi?


selesai.


Sekian cerita dari gue, mohon maaf apabila ada kekurangan haha
Saran gue sih untuk lebih waspada aja, jangan terlalu percaya sama temen atau sahabat atau sohib sehidup semati lo yang emang lo belum tau dia secara utuh. Kalo lo udah temenan selama 7 tahun dan tanpa hambatan boleh deh lo cerita semua ke dia. Tapi kalo kurang dari itu, ya waspada aja. Jangan terlalu banyak cerita terutama untuk masalah percintaan. Kalo lagi ada masalah sama pacar, coba selesain berdua dulu, yang pacaran kan lo berdua ngapain cerita dulu ke temen? Mau nambah pemain? Nggak mau kan?
Boleh kok cerita ke temen atau sahabat atau sohib sehidup semati, tapi ceritanya kalo masalah lo udah selesai aja, jadi kan aman tuh ya temen lo nggak tiba-tiba ngehubungin pacar lo trus sok-sok nyelesain eh taunya main belakang hahaha bhay!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar